Rabu, 25 Januari 2012 0 komentar

Analis, Lirik sini ;) ~ Elektrolisis Larutan Elektrolit

Hmm... Kimia Analitik merupakan menu pokok untuk jadi analis yaa... jadi, suka ga suka harus suka tuh sama yang namanya Kimia Analtik ^.^ hehehe. dan sekarang saya mau share sedikit materi Kimia Analitik. Tentang Elektrolisis Larutan Elektrolit yang merupakan Sub-bab dari Elektrokimia yang tentunya ada di Kimia Analitik. Semoga bermanfaat yaa.. Selamat membaca :)


Jika pada proses elektrolisis digunakan larutan elektrolit, maka di  katode akan terjadi persaingan antara kation elektrolit dan molekul air sebagai pelarut dalam menangkap elektron. Sebagai contoh elektrolosis larutan sebagai berikut:

·      KATODA
K+          +     e-     è     K  


    2H2O   +   2e-     è     2OH-   +   H2   
           Reaksi yang berlangsung di katoda adalah reaksi H2O karena:
Ø  potensial reduksi H2O lebih besar daripada K.
[letak K pada deret Volta berada disebelah kiri [H] sedangkan semakin kiri dari [H] akan semakin mudah teroksidasi].

·   
ANODA
           2I-                                          è        I2           +        2e
           2H2O                           è        4H+        +       O2    + 4e-   
           Reaksi yang berlangsung di anoda adalah reaksi I-, karena:
Ø  potensial oksidasi ion I- lebih besar,
Ø  H2O lebih mudah tereduksi daripada teroksidasi,
Ø  dan I- tidak mengandung oksigen, sehingga I- akan teroksidasi.





v  REAKSI KESELURUHAN:
2H2O  +   2KI      è  2 KOH     + H2      +    I2


         Di katoda menghasilkan        :           K+ + OH- è  KOH
Di anoda menghasilkan         :             I2

           Untuk memastikan adanya KOH ditambahkan fenolphetalein è  terbentuk warna merah muda.
           Untuk memastikan adanya I2 ditambahkan amilum è  akan terbentuk warna biru.



·      KATODA
Na+      +          e-          è  Na
2H2O   +         2e-          è  H2                      +     2OH-
          Reaksi yang berlangsung di katoda adalah reaksi H2O karena:
Ø  potensial reduksi H2O lebih besar daripada K
  [letak K pada deret Volta berada disebelah kiri [H] sedangkan semakin kiri dari [H]         akan semakin mudah teroksidasi].
·     ANODA
2Cl-                  è        Cl2       +         2e-
2H2O              è         4H+    +          O2        +         4e
Reaksi yang berlangsung di anoda adalah reaksi Cl-, karena:
Ø  potensial oksidasi ion Cl- lebih besar,
Ø  H2O lebih mudah tereduksi daripada teroksidasi,
Ø  dan Cl- tidak mengandung oksigen, sehingga I- akan teroksidasi.






v  REAKSI KESELURUHAN     :           2NaCl            + 2H2O   è  2NaOH +  H2      +   Cl2
Di katoda menghasilkan         :           NaOH
Di anoda menghasilkan           :           Cl2
           Untuk memastikan adanya NaOH ditambahkan fenolphetalein è  terbentuk warna merah muda
           Untuk memastikan adanya Cl2 ditambahkan larutan AgNO3 è terbentuk endapan putih AgCl.









·      KATODA
            K+          +     e-     è     K

           2H2O   +   2e-        è     2OH-   +   H2   
           Reaksi yang berlangsung di katoda adalah reaksi H2O karena:
Ø  potensial reduksi H2O lebih besar daripada K.
[letak K pada deret Volta berada disebelah kiri [H] sedangkan semakin kiri dari [H] akan semakin mudah teroksidasi].

 
·      ANODA
            SO42-                 è       SO4     +          2e-
            2H2O                 è       4H+      +          O2       +          4e-
            Reaksi yang berlangsung di anoda adalah reaksi H2O. Hal ini terjadi karena:
Ø  SO42- adalah ion negatif yang mengandung oksigen sehingga tidak akan teroksidasi.
Ø  Dengan demikian, ion OH- dari H2O yang akan teroksidasi.








v  Reaksi dapat disederhanakan menjadi:           2H2O   è        2H2    +   O2
    Dalam kasus ini, Elektrolit hanya berperan sebagai penghantar listrik airnya dan tidak terjadi pengendapan.







 ·      KATODA
            K+          +     e-     è     K  
            2H2O   +   2e-     è     2OH-   +   H2   
            Reaksi yang berlangsung di katoda adalah reaksi H2O karena:
Ø  potensial reduksi H2O lebih besar daripada K
    [letak K pada deret Volta berada disebelah kiri [H] sedangkan semakin kiri dari [H] akan semakin mudah teroksidasi].



·      
ANODA
2Br -                  è 2Br                       +          2e-
2H2O              è 4H+           +          O2       +         4e
Reaksi yang berlangsung di anoda adalah reaksi Br-, karena:
Ø  potensial oksidasi ion Br- lebih besar.
Ø   H2O lebih mudah tereduksi daripada teroksidasi,
Ø  dan Br- tidak mengandung oksigen, sehingga Br- akan teroksidasi.








v REAKSI KESELURUHAN: 2KBr + 2H2O è      Br2 + 2OH- + H2
Di katoda menghasilkan          :           K+ + OH- è  KOH
Di anoda menghasilkan           :           Br2

      Untuk memastikan adanya KOH ditambahkan fenolphetalein è  terbentuk warna merah muda.
      Untuk memastikan adanya Br2 ditambahkan karbon sulfide cs2è  akan terbentuk warna cokelat.


Selasa, 24 Januari 2012 0 komentar

Microsoft Excel ~ Cara Mempercantik Tabel dan Grafik

1.     Buatlah data dalam bentuk tabel, blok data tersebut.



2.    Klik kanan pada table tersebut, lalu pilih Format Cell



Sehingga muncul jendela seperti dibawah ini, dan pilih Border, kemudian atur jenis garis dan warna yang akan dipilih. Untuk mengaplikasikannya, klik outline untuk garis bagian luar saja, inside untuk bagian dalam, outline+inside untuk luar dan dalam.


Lalu klik OK, maka grafik  akan berubah menjadi:




Atau:



Sedangkan untuk memberi warna bagian dalam, lakukan langkah seperti tadi tapi  yang dipilih adalah fill. Pilih warna backgroundnya, lalu jika ingin ada motifnya, pilih aja Pattern Stylenya mau yang mana. Contohnya:


Sehinnga table kita akan menjadi:



Atau :


Nah, selse deh bikin tabelnya jadi menarik. Sekarang yu kita bikin grafiknya. Caranya:
a.        Blok table/ data yang akan dijadikan grafik.
b.        Pilih menu insert, lalu Charts, pilih ingin dalam bentuk apa grafiknya.


Misal ni ya.. mau pilih grafik garis aja:



 Maka muncul deh nanti garafik garisnya J


Udah gitu… baru dah kita edit lagi biar grafiknya tampil menarik.
Langkah 1 : ubah warna garisnya dengan cara klik kanan pada garis pilih Format Data
   Series,



sehingga muncul jendela: dan pilih Line Color, tentukan mau yang mana.


Setelah selesai memilih, klik Close dan hasilnya akan langsung berubah.

Langkah 2 : ubah warna backgroundnya dengan cara, klik kanan pada background lalu pilih Format Chart Area.


Sehingga muncul jendela, dan pilih Fill, lalu pilih warna yang disukai:

Setelah dipilih, klik close, lalu Chart area/ backroundnya akan berubah:


Langah 3 : ubah plot areanya, dengan cara klik kanan pada plot area, lalu pilih Format Plot Area.

Sehingga muncul deh jendelanya, dan seperti biasa tinggal pilih warna yang disukai.


Jika selesai, klik close maka plot areanya beruba warna:

Nah.. selesai deh mempercantik grafiknya. Oia, warna dan lain-lainnya gak baku lho, nanti kalau kalian merasa kurang pas, bisa tuh kalian ubah lagi dengan cara yang sama. Mudah bukan? ^.^
Oke dehh, sekian dulu aja ya tutorialnya. Lain waktu mudah-mudahan bisa diperbanyak lagi materinya. Semoga bermanfaat, selamat mencoba J. Sukses hanya dating pada orang yang berani mencoba J J J

1 komentar

Microsoft Word ~ Cara Mengatur Size, Margins, Orientation, dan Page Borders



1.         Buka jendela word


2.       Klik / pilih menu Page Layout







3.       Pilih size untuk mengatur kertas apa yang akan digunakan
Caranya : klik Page Layout-Size-A4 (misal jika kita akan menggunakan A4)


4.       Setelah itu, baru deh atur marginnya. Caranya :





a.        Klik panah pada page setup
b.        Lalu, muncul jendela pilihannya seperti berikut:
Masukkan berapa cm jarak atas, bawah, kanan, kiri, batasnya seperti untuk jilid.
Lalu plih juga orientasi kertasnya.
Misal : Top 3 cm (atas)
             Left 2 cm  (kiri)
             Bottom 2 cm (bawah)
             Right 2 cm (kanan)
             Gutter  1 cm, dimana Gutter Positionnya Left (batas, letak batas)
Untuk orientasi kertasnya tinggal pilih juga, mau kertas memanjang(Potrait) atau melebar (Landscape).












c.        Klik OK deh J hehehe
Hasil untuk Potrait:


Hasil untuk Landscape:





Oia, satu lagi nih teman-teman cara ngasi bingkai halaman, caranya tinggal buka jendela Page Borders


Lalu muncul Jendela Page Bordersnya, dan pilih BOX agar bingkainya penuh, lalu pilih salah satu jenis garis yanag disukai dalam kotak style.

Lalu klik OK, maka halaman kita akan menjadi berbingkai:


Selain bentuk garis-garis, bisa juga menggunakan bentuk seni lain seperti gambar pohon, bunga, atau yang lainnya. Kita dengan mudahnya dapat memilih bentuk mana yang disukai. Caranya ni pemirsa:
Klik Page Borders – ART – pilih yang disukai – klik OK

Klik OK….. maka muncul deh bingkai love-nya.


Atau :



Mungkin itu aja ya temen-temen…
Semoga bermanfaat, selamat mencoba J
Ingat, hidup itu sebuah pilihan. Kita boleh memilih apa saja yang kita sukai. ;)
Untuk kritikan, tambahan, atau apapun silakan dipostingkan dalam komentar oke!
Ditunggu ^.^
 
;